keberhasilan konseling,seperti apa yah ?

ternyata konseling memiliki persyaratan agar ketika kita melakukan konseling akan mendapatkan hasil yang baik.
pembicaraan mengenai proses konseling dapat dipandang dari berbagai tekanan perhatian. umumnya,tekanan perhatian lebih diarahkan pada proses-proses konseling yang berlangsung,proses belajar tang terjadi,dan bantuan yang dapat diberikan.
permasalahan : mengapa seseorang dapat memparcayai sebelumnya bahwa setelah seseorang melakukan konseling dia berharap akan mendapatkan solusi dan dapat menjalankan untuk memperbaiki suatu masalah yang di anggap selalu mengganggu dirinya. dan ketika dia selesai melakukan konseling seseorang mengeluh apa yang dia dapat dari hasil konseling tidak pernah menyelamatkan penyelesaian dalam suatu masalah. apa yang dia sangat jauh dari perkiraan sehingga dia beranggapan konseling tidak memiliki fungsi dan di dalamnya hanya ada perbincangan saja. sebenarnya itu permasalahan pada pihak siapa? saya atau seorang konselor?

pembahasan yang mencakup keduanya seorang konsuling atau sebagai konselor yang baik?
menurut yang saya baca dari buku bahwa ada empat persyaratan dasar yang sangat diperlukan bagi keberhasilan konseling.
1. seseorang ataupun seorang siswa harus bersedia bekerja sama dalam setiap proses konseling.seseorang bisa saja memprihatinkan,mempertanyakan hal-hal apa saja yang ada di sekelilingnya,ataupun ingin memahami sesuatu yang ingin dia ketahui ketika dia berkonsul. karena itu hal yang wajar ia menganggap suatu yang sangat asing baginya sehingga sering seseorang suka menahan dirinya,dan saat mereka tidak ikut berperan maka tidak mungkin proses konseling akan berhasil. jadi mereka akan ikut dalam berperan dalam berkonsuling.
2. seorang konselor harus memiliki keterampilan,pengalaman juga sikap yang tepat untuk dapat berfungsi secara efektif. bukan itu saja,ia juga harus mampu berkomunikasi dengan para siswa atau yang lain nya sebagainya. konsulor harus mampu menyusun tujuan juga sasaran,dan dapat menggunakan sarana-sarana yang tepat dan memenuhi etika.
3. adanya ruang untuk konseling itu juga hal yang harus diperhatikan. berkonsuling tidak bisa menggunakan sembarang tempat. karena konsuling juga tergantung kepada kebutuhan yang diperlukan dan kerahasiaan yang akan diungkapkan di ruang konseling nantinya,dan itu sangat dijaga kerahasiaan tersebut. hal ketenangan juga perlu agar peninjauan diri dapat berlangsung dengan baik.
4. konsuling kiranya membentuk hubungan yang memungkinkan untuk terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan jangka panjang maupun jangaka pendek. konselor juga harus siap dihubungi kembali kapan seseorang membutuhkannya kembali. seorang konselor hendaknya juga tetap membantu siswa atau yang lainnya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan bersama,dan turut menangani hambatan-hambatan seorang tersebut. hal ini merupakan hal penting karena konseling tidak mudah begitu saja dilimpahkan atau diwakilkan kepada konselor lain.

berarti sangat dapat dilihat agar sama-sama mendapatkan hasil yang baik. harus sama-sama memiliki peran yang aktif di dalamnya. sesuatu yang mampu di dirikan itu adalah karena kita,hanya kita yang mengerti diri kita  dan seorang konselor hanya mencoba memberikan yang terbaik agar seseorang yang ia bimbing mendaptkan perbaikan dari suatu problem.