Selasa, 10 September 2013

BAB 1 TINJAUAN

Kekuatan manusia untuk mengubah dirinya sendiri yakni dengan belajar,mungkin merupakan aspek yang paling mengesankan dari diri manusia (Thorndike,1931). 

Belajar merupakan proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja oleh individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas-tugas yang kompleks. akan tetapi ternyata kapasitas belajar juga merupakan karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Hanya manusia yang memiliki otak yang berkembang baik yang digunakan untuk melakukan tindakan yang memiliki tujuan (Goldberg,2001).

Aktivitas kognitif ini terkait dengan tiga aspek unik dari kecerdasan manusia. Pertama,manusia mampu mempelajari penemuan,penciptaan,dan ide-ide dari pemikir besar dan ilmuwan besar dimasa lampau. Kedua,individu mampu mengembangkan pengetahuan tentang tempat dan kejadian yang belum mereka alami secara personal melalui pengalaman orang lain. Ketiga,manusia menyesuaikan lingkungan dengan diri mereka,bukan sekedar beradaptasi dengan lingkungan.

Pada BAB ini membahas tentang beragam topik yang berkaitan dengan belajar. Topik-topik itu adalah arti penting dari belajar,usaha prateoretis untuk menjelaskan apa itu belajar,kriteria dan fungsi teori belajar,hal-hal yang mempengaruhi perkembangan teori belajar dan filsafat yang disebut konstruktivisme.

Bagi individu,studi tentang Belajar dapat menjelaskan tentang pemerolehan berbagai kemampuan dan keterampilan,tentang strategi untuk menjalankan peran di dunia,serta tentang sikap dan nilai yang memandu tindakan seseorang.

Belajar juga penting untuk masyarakat,tujuannya adalah mempelajari tentang nilai,bahasa dan perkembangan kultur pengalaman yang diwariskan.

Belajar juga merupakan basis untuk kemajuan masyarakat dimasa depan. Perkembangan diciptakan oleh individu yang didasari oleh kemampuan belajar mereka dan kapasitas mereka untuk menciptakan penemuan baru yang dilanjutkan dari generasi ke generasi.

Upaya Prateoritis menjelaskan tentang belajar adalah bahwa praktik pengajaran yang baik merupakan Kebijaksanaan Tradisional,yang dapat memberi informasi pada orang lain mengenai belajar dan pembelajaran. Menurut pendapat,hal yang dapat dipelajari dari Guru yang Baik ketimbang dari Riset atau Psikologi.  Tentu saja banyak yang dapat dipelajari dari guru yang hebat (Hilgard,1964).

Mengingat pentingnya belajar bagi masyarakat dan individu,maka masyarakat tidak bisa membiarkan proses pendidikan begitu saja. Dibutuhkan sistem pengajaran tertentu untuk mengajarkan warisan kultural kepada generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk mengambil ahli peran produktif pendahulu mereka.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar