Sabtu, 28 September 2013

Prinsip Pembelajaran Yang Efektif



Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Hal ini sangat memiliki sangkut paut dengan pengkondisian berpenguat oleh Skinner,agar pembelajaran berjalan dengan efektif. Contohnya dapat kita lihat didalam materi Bab 4 yang dijelaskan dengan contoh bayi mengocok mainan,anak lari dengan sepatu roda,dan ilmuwan mengoperasikan siklotron dan semuanya diperkuat oleh hasil (Skinner). Skinner menyatakan bahwa apa yang keluar atau apa yang dihasilkan oleh suatu respons adalah peristiwa penting yang sangat merubah perilaku. Skinner menyimpulkan bahwa hasil awal dari setiap perilaku individu akan menimbulkan pengulangan tindakan. Namun prinsip-prinsip belajar dipelajari oleh Skinner Janis perilaku apa yang muncul,perilaku yang tidak secara otomatis dipicu oleh stimulus tertentu. Dapat diperhatikan dari dasar utama yaitu perilaku. Perilaku dapat dideskripsikan perilaku sebagai disebabkan oleh keadan mental atau perasaan,penekanan pada keadaan mental menyebabkan perilaku dianggap sebagai gejala dan fokus pada keadaan batin akan mengalihkan perhatian.
Definisi belajar  menurut Skinner juga sangat memiliki hubungan yang nyata dirasakan pada kehidupan sehari hari yang kita dapat. Menurut skinner belajar itu bukan melakukan tetapi belajar itu mengubah apa yang kita lakukan. Contohnya dengan mau belajar kita tidak harus dengan membaca buku,hal yang juga dapat kita lakukan ialah dengan memperhatikan seseorang melakukan sesuatu kamudian kita mengikuti seseorang tersebut dan akhirnya hasilnya baik buat diri sendiri karena sudah dapat melakukan hal yang sama dengan seseorang tersebut,ini juga merupakan proses belajar buat diri sendiri. Seperti hal tersebut itulah didapatkan asumsi belajar menurut skinner yang sudah kita dapat bahwa belajar merupakan perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh sebuah lingkungan atau kondisi dimana kita berada,kemudian perilaku memiliki sifat behavioral dan eksperimen yang kita lakukan dilakukan dengan fisik kita sendiri dan dikontrol oleh diri kita sendiri,proses belajar yang kita alami ada alasan tersendiri mengapa kita ingin melakukannya sehingga sudah terjadi perubahan perilaku dan penyebabnya perubahan perilaku dapat diterima oleh yang lainnya,dan bagaimana kita mempertahankan perubahan perilaku agar tetap sesuai dengan tujuan dari awal. Perubahan pada perilaku juga didasari oleh penguat sehingga perilaku dapat dulangi kembali. Faktor penguat kembali kepada individu itu sendiri dengan melihat tingkat keterampilan yang ia kerjakan,kemudian seharah penguat dia dimasa lalu dan anugerah genetik individu itu sendiri.
Untuk proses belajar dan penguat juga di dapatkan pada kegiatan perkuliahan. Namun harapan lebih besar lagi agar meningkatnya proses belajar yang efektif yang didapat. Yang perlu diperhatikan,kembali lagi pada diri sendiri,bagaimana keadaan individu saat mengikuti proses belajar dan pembelajaran untuk diri individu itu sendiri. Yang kedua dilihat dari dari penguat primer yang diberikan seperti keadaan tempat untuk melakukan proses belajar,kemudian adanya penguat sekunder atau yang sudah dikondisikan,bisa di dapatkan dari dosen dilihat dari cara dosen menyampaikan sesuatu,bagaimana cara dosen memberikan sesuatu yang dapat membangkitkan semangat pembelajaran sampai hal tersebut dapat digeneralisasikan seterusnya oleh situasi apapun ketika ingin menggunakannya.
Bagaimana pun itu kembali kepada individu sendiri untuk dapat berperan aktif,dapat berpatisipasi,dan dapat belajar dengan aktif. Dengan mahasiswa itu dapat berperan aktif maka motivasi juga akan terus meningkat dalam menjalani hal hal yang bermakna untuk diri individu sendiri. Kemudian bagaimana caranya kita dapat belajar dengan baik tentu dengan keadaan yang kondusif yaitu suasana yang dapat memberikan rasa aman tanpa ancaman dan memberikan semangat. Begitu juga dengan pengajar,yang mampu terkait dengan iklim belajar dikelas,memiliki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri,mampu memberikan umpan balik yang positif bagi mahasiswa,mampu memberikan respon yang membantu bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar